Langsung ke konten utama

Biografi William Tanuwijaya Founder & CEO Tokopedia

William Tanuwijaya


https://id.wikipedia.org/wiki/William_Tanuwijaya

Biografi - William Tanuwijaya lahir di Pematang Siantar pada 11 November 1981, ia adalah seorang pengusaha Indonesia yang merupakan pendiri Founder & CEO Tokopedia yaitu platform e-commerce (online shop) di Indonesia. Lahir di Pematang Siantar, Sumatera Utara, William yang kala itu baru lulus SMA merantau ke Jakarta untuk mengenyam pendidikan yang lebih baik, mengikuti keinginan Ayah dan Pamannya. Sayangnya pada tahun kedua perkuliahan, ayah William jatuh sakit sehingga mengharuskan William untuk mencari pekerjaan sampingan agar tetap dapat berkuliah di Jakarta. Keadaan yang mendesak ini lantas memunculkan kecintaan William pada dunia internet. Pekerjaan sampingannya sebagai seorang penjaga warnet ternyata mengantarkan William meluncurkan Tokopedia pada 2009, tentunya setelah melalui berbagai perjuangan yang tidak mudah.
Memiliki misi pemerataan ekonomi melalui teknologi, Tokopedia saat ini menjadi salah satu perusahan perintis (startup) berstatus unicorn dengan valuasi lebih dari US$ 1 miliar. Tak hanya itu, Tokopedia juga berhasil menyabet berbagai penghargaan baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Baru-baru ini misalnya Tokopedia berhasil meraih Android Excellence Apps sebagai aplikasi terbaik pilihan Google di Play Store.
Keberhasilan Tokopedia mengantarkan William sebagai salah satu pengusaha muda sukses tanah air. Setidaknya selama 9 tahun terakhir, William memperoleh berbagai penghargaan salah satunya adalah Young Global Leaders pada tahun 2016, sebagai salah seorang pemimpin muda yang berpengaruh di dunia.
 

Tokopedia

Pada tanggal 6 Februari 2009, Tokopedia resmi berdiri. Pada tanggal 17 Agustus pada tahun yang sama Tokopedia resmi diluncurkan ke publik. Oktober 2014, Tokopedia mendapatkan suntikan dana US$100 juta dari Softbank Internet and Media dan Sequoia Capital. Ini merupakan titik awal prestasi William sebagai seorang pengusaha. Pada tahun 2016, William terpilih mewakili Indonesia sebagai Young Global Leader, World Economic Forum. Tokopedia kembali mengumumkan babak investasi baru pada 17 Agustus 2017. Pendanaan senilai USD 1,1 miliar atau sekitar Rp14,7 triliun ini berasal dari Alibaba Group, yang sekaligus menjadikan perusahaan asal Tiongkok tersebut sebagai pemegang saham minoritas di Tokopedia.
Kini, Tokopedia telah bertransformasi menjadi sebuah e-commerce unicorn terkemuka di tanah air dengan valuasi diatas US$ 1 miliar. Memiliki 4 juta penjual dan dikunjungi oleh lebih dari 73 juta pengunjung pada Mei 2018 lalu saat mereka meluncurkan promo bertajuk “Ramadan Ekstra”.
William merupakan salah satu pendiri Asosiasi eCommerce Indonesia, (idEA) dan menempati posisi sebagai Ketua Dewan Pengawas.

Bagaimana cara William Tanuwijaya sukses?

William Tanuwijaya adalah seorang pengusaha Indonesia yang dikenal sebagai pendiri dan CEO dari Tokopedia, salah satu platform e-commerce terbesar di Indonesia. Berikut ini beberapa faktor yang dapat menjelaskan keberhasilan William Tanuwijaya:

  1. Inovasi: William Tanuwijaya menciptakan ide Tokopedia sebagai platform online marketplace yang memungkinkan pengguna untuk membeli dan menjual produk secara online. Ini adalah inovasi yang baru dan memecahkan masalah dalam industri perdagangan di Indonesia.

  2. Kemandirian: William Tanuwijaya sangat mandiri dan gigih dalam membangun bisnisnya. Dia tidak menerima investasi modal ventura untuk Tokopedia selama beberapa tahun pertama, dan memilih untuk membiayai perusahaan dengan dana sendiri dan pendapatan dari penjualan.

  3. Fokus pada Pelanggan: William Tanuwijaya selalu menempatkan pelanggan di posisi teratas dalam bisnisnya. Dia selalu mendengarkan umpan balik dan masukan dari pelanggan untuk terus meningkatkan layanan dan pengalaman pengguna.

  4. Tim yang solid: William Tanuwijaya membangun tim yang kuat dan solid untuk membantu menjalankan bisnisnya. Dia mempekerjakan orang-orang yang berbakat dan memiliki pengalaman dalam industri e-commerce untuk membantu mengembangkan Tokopedia.

  5. Memanfaatkan teknologi: William Tanuwijaya menggunakan teknologi untuk mengoptimalkan bisnisnya. Dia memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi operasional, meningkatkan pengalaman pengguna, dan mengembangkan fitur baru yang menarik.

Kesuksesan William Tanuwijaya dapat diatribusikan pada kombinasi dari faktor-faktor tersebut. Dia menciptakan platform inovatif yang memecahkan masalah dalam industri perdagangan di Indonesia, bekerja keras untuk membangun bisnisnya, dan fokus pada pelanggan serta memanfaatkan teknologi dan memiliki tim yang solid untuk membantunya.

 

Apa yang bisa diteladani dari William Tanuwijaya?

William Tanuwijaya adalah seorang pengusaha yang sangat inspiratif. Berikut adalah beberapa hal yang bisa diteladani dari kesuksesannya:

  1. Berinovasi dan memecahkan masalah: William Tanuwijaya menciptakan ide Tokopedia sebagai platform online marketplace yang memungkinkan pengguna untuk membeli dan menjual produk secara online. Ini adalah inovasi yang baru dan memecahkan masalah dalam industri perdagangan di Indonesia. Ini menunjukkan betapa pentingnya untuk berinovasi dan mencari cara untuk memecahkan masalah yang ada.

  2. Menjadi mandiri dan berdedikasi: William Tanuwijaya sangat mandiri dan gigih dalam membangun bisnisnya. Dia tidak menerima investasi modal ventura untuk Tokopedia selama beberapa tahun pertama, dan memilih untuk membiayai perusahaan dengan dana sendiri dan pendapatan dari penjualan. Dedikasi dan keberanian seperti ini diperlukan untuk memulai dan membangun bisnis yang sukses.

  3. Fokus pada pelanggan: William Tanuwijaya selalu menempatkan pelanggan di posisi teratas dalam bisnisnya. Dia selalu mendengarkan umpan balik dan masukan dari pelanggan untuk terus meningkatkan layanan dan pengalaman pengguna. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya untuk memahami dan memenuhi kebutuhan pelanggan dalam bisnis.

  4. Memanfaatkan teknologi: William Tanuwijaya menggunakan teknologi untuk mengoptimalkan bisnisnya. Dia memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi operasional, meningkatkan pengalaman pengguna, dan mengembangkan fitur baru yang menarik. Ini menunjukkan betapa pentingnya untuk memanfaatkan teknologi dalam bisnis untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing.

  5. Membangun tim yang solid: William Tanuwijaya membangun tim yang kuat dan solid untuk membantu menjalankan bisnisnya. Dia mempekerjakan orang-orang yang berbakat dan memiliki pengalaman dalam industri e-commerce untuk membantu mengembangkan Tokopedia. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya memiliki tim yang solid dan berbakat dalam membangun bisnis.

Dari semua faktor di atas, kesuksesan William Tanuwijaya menunjukkan betapa pentingnya untuk berinovasi, menjadi mandiri dan berdedikasi, fokus pada pelanggan, memanfaatkan teknologi, dan membangun tim yang solid. Semua hal ini bisa dijadikan teladan bagi siapa saja yang ingin memulai bisnis dan mencapai kesuksesan.

 
 
 
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagaimana teknik negosiasi gaji yang tepat?

 Bagaimana teknik negosiasi gaji yang tepat? Berikut adalah beberapa teknik negosiasi gaji yang tepat: Lakukan riset gaji Sebelum negosiasi, lakukanlah riset terlebih dahulu mengenai besaran gaji yang biasa diberikan untuk posisi yang Anda lamar di perusahaan tersebut. Jangan hanya mengandalkan data dari satu sumber saja, cari beberapa sumber untuk memastikan data yang diperoleh akurat. Hal ini akan membantu Anda mengetahui angka yang realistis untuk permintaan gaji. Fokus pada nilai tambah yang dapat diberikan Beri tahu pihak perusahaan mengenai nilai tambah yang dapat Anda berikan untuk perusahaan tersebut. Ceritakan pengalaman kerja Anda, keterampilan, dan pengetahuan yang dapat Anda aplikasikan untuk membantu mencapai tujuan perusahaan. Hal ini akan menunjukkan kepada perusahaan bahwa Anda memiliki nilai tambah yang berharga dan membantu meningkatkan kemungkinan permintaan gaji yang diinginkan diterima. Jangan terlalu cepat memberikan angka Jangan terburu-buru memberikan angka ...

Langkah-langkah menyusun teks negosiasi dalam bentuk dialog

Langkah-langkah menyusun teks negosiasi dalam bentuk dialog Berikut adalah langkah-langkah menyusun teks negosiasi dalam bentuk dialog: Tentukan tujuan negosiasi Tentukan apa yang ingin Anda capai dari negosiasi tersebut. Apakah Anda ingin mencapai kesepakatan dengan lawan negosiasi, mencapai target penjualan, atau hanya ingin menjalin hubungan yang baik dengan lawan negosiasi? Siapkan argumen dan data pendukung Kumpulkan informasi dan data yang diperlukan untuk memperkuat argumen Anda dalam negosiasi. Ini dapat berupa statistik, laporan, atau bukti-bukti lain yang mendukung posisi Anda. Tentukan strategi negosiasi Tentukan strategi negosiasi yang akan digunakan. Apakah Anda akan memulai dengan menawarkan harga yang lebih rendah, atau mencoba untuk menekankan manfaat produk Anda? Ada banyak strategi negosiasi yang dapat digunakan, jadi pilihlah yang paling cocok untuk situasi Anda. Persiapkan naskah dialog Buatlah naskah dialog yang berisi pertanyaan dan tanggapan yang mungkin muncul s...

Tips beli tiket pesawat murah

 Beli tiket pesawat murah bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama jika Anda ingin melakukan perjalanan dalam jangka waktu dekat dan tidak ingin mengeluarkan biaya yang terlalu besar. Berikut ini beberapa tips yang dapat membantu Anda membeli tiket pesawat dengan harga yang lebih terjangkau: Lakukan pencarian secara online: Gunakan situs pencarian tiket pesawat seperti Skyscanner, Kayak, Traveloka, dan Expedia untuk membandingkan harga dari berbagai maskapai penerbangan. Jangan lupa untuk mengatur filter pencarian seperti tanggal perjalanan dan waktu, serta fleksibilitas waktu dan tempat tujuan. Cari promo dan diskon: Periksa situs maskapai penerbangan dan agen perjalanan untuk mencari tawaran diskon dan promo khusus. Anda juga dapat berlangganan newsletter atau mengikuti akun media sosial maskapai penerbangan untuk mendapatkan informasi terbaru tentang promo tiket pesawat. Gunakan kartu kredit atau miles: Beberapa bank memiliki program reward untuk penggunaan kartu kredit, sepe...