Bagaimana teknik negosiasi gaji yang tepat?
Berikut adalah beberapa teknik negosiasi gaji yang tepat:
Lakukan riset gaji Sebelum negosiasi, lakukanlah riset terlebih dahulu mengenai besaran gaji yang biasa diberikan untuk posisi yang Anda lamar di perusahaan tersebut. Jangan hanya mengandalkan data dari satu sumber saja, cari beberapa sumber untuk memastikan data yang diperoleh akurat. Hal ini akan membantu Anda mengetahui angka yang realistis untuk permintaan gaji.
Fokus pada nilai tambah yang dapat diberikan Beri tahu pihak perusahaan mengenai nilai tambah yang dapat Anda berikan untuk perusahaan tersebut. Ceritakan pengalaman kerja Anda, keterampilan, dan pengetahuan yang dapat Anda aplikasikan untuk membantu mencapai tujuan perusahaan. Hal ini akan menunjukkan kepada perusahaan bahwa Anda memiliki nilai tambah yang berharga dan membantu meningkatkan kemungkinan permintaan gaji yang diinginkan diterima.
Jangan terlalu cepat memberikan angka Jangan terburu-buru memberikan angka gaji yang diinginkan saat ditanya. Sebaiknya, tanyakan kepada perusahaan mengenai kisaran gaji yang mereka bayarkan untuk posisi yang Anda lamar. Setelah Anda mengetahui kisaran gaji tersebut, Anda dapat mengajukan permintaan gaji yang lebih tinggi di atas kisaran tersebut, dengan memberikan alasan yang tepat.
Jangan lupa untuk mendengarkan Dalam proses negosiasi, jangan hanya fokus pada keinginan Anda saja, namun juga dengarkanlah tanggapan dari pihak perusahaan. Dengan mendengarkan, Anda dapat mengetahui apa yang menjadi kebutuhan atau masalah perusahaan. Hal ini dapat membantu Anda untuk memberikan solusi terbaik yang dapat menguntungkan kedua belah pihak.
Pertimbangkan keseluruhan paket Selain gaji, pertimbangkan juga keseluruhan paket yang ditawarkan, seperti tunjangan kesehatan, tunjangan makan, tunjangan transportasi, dan bonus tahunan. Pastikan Anda memperoleh keseluruhan paket yang sesuai dengan nilai tambah yang Anda berikan.
Tahan diri dari keinginan menambah gaji terus-menerus Setelah Anda mencapai kesepakatan mengenai gaji yang diinginkan, jangan meminta kenaikan gaji dalam waktu dekat. Hal ini akan memberikan kesan negatif terhadap Anda. Sebaiknya, buktikan bahwa Anda benar-benar bekerja dengan baik dan memberikan nilai tambah yang berharga untuk perusahaan tersebut sebelum meminta kenaikan gaji di kemudian hari
contoh skenario negosiasi
Berikut adalah contoh skenario negosiasi gaji antara seorang kandidat dan pihak perusahaan:
Kandidat: Terima kasih sudah memberikan kesempatan wawancara. Saya sangat tertarik dengan posisi ini dan ingin mengetahui lebih lanjut mengenai gaji yang ditawarkan.
Pihak perusahaan: Baik, kami memberikan gaji yang kompetitif untuk posisi ini. Berapa gaji yang Anda harapkan?
Kandidat: Saya telah melakukan riset mengenai besaran gaji untuk posisi ini di pasaran, dan kisarannya adalah antara 10-15 juta per bulan. Dengan pengalaman dan keterampilan yang saya miliki, saya percaya bahwa gaji sekitar 12 juta per bulan sesuai dengan nilai tambah yang dapat saya berikan untuk perusahaan ini.
Pihak perusahaan: Kami mengerti bahwa Anda memiliki pengalaman dan keterampilan yang relevan dengan posisi ini. Namun, kami ingin menawarkan gaji sebesar 11 juta per bulan dengan paket tunjangan kesehatan dan transportasi yang lengkap.
Kandidat: Terima kasih atas tawaran tersebut. Namun, saya ingin menunjukkan bahwa saya memiliki keterampilan khusus dalam bidang ini, dan saya percaya bahwa nilai tambah yang dapat saya berikan untuk perusahaan ini sepadan dengan permintaan gaji saya sebelumnya. Apakah ada ruang untuk bernegosiasi mengenai gaji?
Pihak perusahaan: Kami menghargai nilai tambah yang dapat Anda berikan untuk perusahaan ini. Kami bersedia untuk memberikan gaji sebesar 11,5 juta per bulan dengan paket tunjangan yang sama seperti tadi.
Kandidat: Saya menghargai tawaran tersebut. Namun, apakah ada kemungkinan untuk meninjau kembali gaji saya setelah masa percobaan selesai? Saya percaya bahwa dalam waktu tersebut, saya dapat membuktikan kemampuan dan nilai tambah yang saya berikan untuk perusahaan.
Pihak perusahaan: Baiklah, kami bersedia untuk meninjau kembali gaji Anda setelah masa percobaan selesai dan setelah Anda membuktikan kemampuan dan nilai tambah yang Anda miliki untuk perusahaan kami.
Dalam contoh di atas, kandidat telah melakukan riset gaji sebelumnya dan memberikan nilai tambah yang dapat diberikan untuk perusahaan tersebut. Meskipun awalnya pihak perusahaan menawarkan gaji yang lebih rendah, kandidat berhasil bernegosiasi dan mencapai kesepakatan dengan gaji yang diinginkan dan kesempatan untuk meninjau kembali gaji setelah masa percobaan selesai.
Komentar